Selasa, November 24, 2009

Food Photography and Me ...... (Part 3 -end)

Beberapa kelemahan yang aku punya dalam memotret makanan adalah minimnya insting dlm menyusun komposisi. Maka jangan heran, jika sering kali hanya menampilkan foto2 makanan dlam bentuk close up. Jarang sekali aku menampilkan foto makanan dengan settingan lengkap/berani bermain komposisi dengan properti penunjang selain objek makanan itu sendiri.

Kedua, adalah masalah pencahayaan. Selalu wondering jika melihat postingan foto teman2 yg lebih handal yang berhasil menyajikan foto2 dengan cahaya terang tp masih bisa lembut menerangi objek. Sampai sekarang masih sering sekali bingung untuk menentukan hendak mengambil cahaya yg seperti apa.

Dalam rumahku sendiri, biasanya ada tiga empat titik yang biasa aku pergunakan untuk mengambil foto. Yaitu, di ruang tamu - dengan sumber cahaya dari pintu depan, ruang tengah di meja kitchen set - biasanya aku pergunakan motret untuk malam hari dgn bantuan lampu belajr, teras belakang rumah, dan di ruang jemuran (hehehhehee...).

Ini nih penampakan ruang dan contoh foto yg sdh dihasilkan selama ini :

1. Ruang Tamu.

Presentation1_SETTINGAN

Presentation2_Settinganku2



2. Ruang Tengah, di meja kitchen set (terutama untuk setting foto malam hari).

seting 001

Presentation3 sett malam



3. Di teras belakang rumah.

seting 011
Pemakaian reflektor disini, biasanya hanya aku pakai untuk latar belakang berwarna putih/terang.

Presentation2 setting belakang rumahhh



4. Di ruang jemuran, di atas mesin cuci.

settingan jemuran
Jika di ruang jemuran ini, lebih seringnya memakai reflektor, karna cahaya yg masuk berasal dari atas fiber glass dan belakangku pd saat memotretnya.

Presentation1setting jemuran


Tentu saja , selain kedua kelemahan yang telah aku sebutkan, masih banyak banget kekurangan yg bisa ditemukan dlm foto2 yg aku hasilkan, menurut kaca mata fotografer beneran. Dan aku dengan hati terbuka akan selalu bersedia menerima segala kritikan membangun.

Sekali lagi, postingan ini hanyalah review seorang fotografer urakan yg berharap dari sedikit yg diperoleh ini semoga dapat bermanfaat buat orang lain yang belum pernah sama sekali memotret makanan, atau yg sedang bingung musti memulai.

Keep Jepret !!

Artikel Terkait

6 komentar:

Hanna mengatakan...

Mbak, pantesan photo2mu bagus bagus ya...ternyata effortnya banyak..hehe...

Tetap berkarya ya..

salam,
hanna

Rachmah Setyawati mengatakan...

Salam mbak Hanna,

Aduh, dibilang jika foto2ku bagus ..duuh terimakasih. Smg lain waktu bisa bener2 menjadi bagus dan benar, hehehe

mae mengatakan...

hehehe... suka sekali baca 3 seri tulisanmu ini mbak. Orang paling optimis yang pernah kukenal, hihihi.. tapi bener kok, kemampuan motretmu berkembang dari hari ke hari *jujur gak lebay loh*

semangat terus ya mbaaak :D

Rita Desyanti mengatakan...

mbak R, fotonya top. Thanks sharingnya. Mau coba praktek soalnya pengen banget bisa bikin foto2 yg bagus kaya punya mbak R

skoliosis mengatakan...

ternyata foto makanan aga tampal indah ada cara2nya juga ya.. terima kasih untuk tips nya

berobat skoliosis jakarta mengatakan...

ternyata rumit juga yaa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...