Senin, November 23, 2009

Food Photography and Me ...... (Part 2)

Lama ingin mengulas tentang masalah yg satu ini. Karena, beberapa kali merasa takut akan ada yg mengatakan bahwa aku sama sekali tidak berkompeten untuk menyampaikan hal ini. Tapi, sejenak kemudian terbesit dalam pikiran, " Lho emang Gue pikirin? toh , kamu dulu jg suka bertanya2 kok tentang gimana sih orang itu bisa motrek hasil yg kayak gitu, ato kayak gini "

Jadi, baru sekarang nih .... berani menulis dan berbagi pengalaman seputar potret-memotret makanan yang aku ambil selama ini.
*** Di awal tulisan ini berasa ada warning nih " Hati-hati ! postingan ini tidak berlaku untuk profesional fotografer " ...hiaaaaaaahahahhaa... ***

Ini aku share beberapa
TIPS ala " fotografer urakan/ngawur" untuk teman2 yg belum pernah memotret makanan dengan cukup jelas gambar makanannya (nggak fokus sama sekali) :

1. Jangan minder, walau hanya punya kamera saku/pocket camera, sekalipun itu kamera hp.

2. Luangkan waktu sejenak untuk benar2 konsentrasi memotret, walau hanya beberapa menit, tp beneran fokus konsentrasi pingin motret objek makanannya.

3. Pikirkan apa yang ingin ditonjolkan/ditunjukkan dari objek yg akan difoto.

4. Persiapkan objek makanan sesuai apa yang kita ingin tonjolkan/tampilkan tadi. Sebagai langkah awal, usahakan saja tidak banyak objek lain selain objek makanan yg akan kita foto, berusaha mencari background yg netral, berwarna dasar polos, terserah warna apa aja, asal polos. Hingga konsentrasi motretnya bisa hanya tertuju kepada objek makanan yg akan difoto.

5. Perhatikan cahaya yang ada disekitar ruangan kita memotret. Coba intip lewat kamera kita, coba perhatikan apakah cahayanya sudah cukup membuat objek makanan yg akan difoto terlihat jelas. Jika cukup, maka persiapkan untuk memotretnya. Jika dirasa kurang jelas, dicari tahu dulu lewat kamera kita apa ada fasilitas untuk mengatur pencahayaannya. Jika kamera kita tak ada fasilitas itu / itu tak cukup membantu, maka mau tak mau kita harus "pindah" ruangan, cari sudut ruangan lain yg sekiranya cukup cahayanya.

6. Jika dirasa sdh cukup cahaya yg menerangi objek, kita bisa mulai jepret.... Klik !!

Selalu perhatikan dua hal ini :

1. Jangan tergesa-gesa saat menekan tombol KLIK.
Tekan tombol dengan jari telunjuk agak lama, hingga kamera bunyi 'Tittiit", kemudian tekan terus hingga beberapa detik sampai kamera selesai mengambil gambar (jgn terburu-buru melepas tangan dari tombol klik).

2. Agar gambar yg dihasilkan bisa fokus(tidak blurr/goyang pada objek makanan), usahakan memegang kamera dengan benar. Mengutip pelajaran yg disampaikan seorang fotografer Majalah Chip, cara memegang kamera (kecuali kamera hp) yang benar adalah dengan kedua tangan kita, tidak dengan satu tangan. Mengapa? Agar kamera saat mengambil gambar tidak goyang.

Jangankan dipegang satu tangan, udah dipegang dua tangan pun kadang kala aku masih goyang, mengapa?? karna biasanya aku tidak rileks saat memotret. Terlalu berpikir settingnya apa udah bener, apa cahaya nya dah tepat, dll hingga tidak tenang. Dijelaskan bahwa saat kita tak tenang , otomatis gerak jantung kita lebih cepat, hingga akhirnya napas naik turun dengan cepat pula, mau tak mau tangan/tubuh kita ikutan bergerak2.

Naah makanya, kalau motret .... harus lebih rileks ya..... hehehe (nasihat berlaku untuk diri sendiri).

Alternatif lain, adalah memanfaatkan Tripod. Alat ini tentu saja sangat membantu agar kamera tak goyang saat mengambil gambar. Alternatif terakhir, cari tumpuan disekitar kita. Bisa saja meja, kursi tinggi, almari atau lainnya, yang penting rata permukaannya. Hingga kamera kita bisa berdiri sempurna , tidak goyang.


Well, (dooh lagaknya kayak fotografer beneran, pdhl xixixiii..jauuuh)....

Semoga tips di atas bisa bermanfaat buat teman-teman yang baru memulai ingin terjun dalam hobi memotret makanan.

Artikel Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...